Rabu, 06 April 2011

KOMENTATOR PES

Siapa yg tidak kenal Pro Evolution Soccer (PES). Game sepak bola penerus Winning Eleven (WE) ini sudah tidak asing lagi di telinga para gamers pecinta sepak bola. Tetapi tahukah pembaca tentang faktor yg ada didalamnya ?

Ya, faktor yg ada didalamnya adalah komentator PES yg tidak pernah berubah yaitu Jon Champion.
Jon Champion adalah komentator dalam PES 2008, 2009, 2010, dan 2011. Hanya partnernya saja yg pernah berubah yaitu Mark Lawrenson (PES 2008,2009,2010) dan sekarang rekan barunya adalah Jim Beglin (PES 2011).

Jon Champion adalah komentator di PES 2008, 2009, 2010 dan teranyar di PES 2011. Pria kelahiran Harrogate, Inggris 23 Mei 1965 ini dikenal sebagai sosok yang humoris di kehidupan nyatanya.

Ia menggantikan Peter Brackley sebagai komentator utama di game Pro Evolution Soccer (PES) dan banyak pengguna game ini menganggap dia menunjukkan perform lebih baik alih2 Brackley.



Jon Champion adalah komentator televisi freelance yang bekerja untuk ESPN. Almarhum ayahnya, David Champion adalah wakil kepala sekolah dari sekolah independen Bootham School, York, Inggris. Komentar Jon juga dapat didengar di seluruh dunia setiap pekan dari sekian pertandingan reguler Premier League dan pertandingan Piala Carling yang disiarkan hampir di seluruh dunia.


Jon Champion memulai karirnya sebagai komentator sekaligus wartawan untuk Radio BBC di kota York. Kemudian ia pindah ke Radio BBC Leeds pada 1988 dan kemudian ke jaringan Radio BBC 2 khusus olahraga. Pada awal tahun 90-an, ia bergabung dengan Radio BBC 5 Live, dan tergabung sebagai bagian dari tim komentar sepak bola bersama komentator lain seperti Mike Ingham dan Alan Green, lantas mereka membidani program radio sendiri yang dikenal dengan Champion Sport.


Pada tahun 1995, ketika seorang komentator BBC, John Motson sedang mengambil cuti, Jon memulai debut komentatornya di televisi pada program Match of the Day, dan mengomentari jalannya pertandingan Coventry vs Nottingham Forest di Premiere League. Tahun berikutnya, ia memastikan posisinya secara permanen, dan menjadi bagian dari komentator tetap Televisi BBC untuk sepak bola. Serta secara teratur, Jon mengomentari berbagai partai di Premiership dan Piala FA , Jon juga ambil bagian mengomentari pertandingan2 di Piala Dunia pada tahun 1998, diantaranya ia dipercaya menjadi komentator BBC bagi big match Argentina vs Inggris. Kiprahnya kemudian berlanjut di Euro 2000.


Pada tahun 2001, saat hak siar TV untuk Liga Premier berpindah tangan ke ITV, Jon juga pindah kesana. Saat itu juga ia dipercaya untuk mengomentari berbagai pertandingan di Piala Carling. Ia juga mengomentari banyak pertandingan di Premiership, Football League, dan Liga Champions UEFA, dan merupakan salah satu dari komentator untuk memimpin TWI feed internasional dalam pertandingan2 Premier League, bersama dengan Alan Parry dan Martin Tyler. Selain itu, ia adalah bagian dari tim ITV untuk Piala Dunia 2002 di Korea Selatan dan Jepang, dan Euro 2004, di mana ia kembali mendapat kehormatan untuk mengomentari salah satu pertandingan krusial timnas Inggris di turnamen tersebut. Pada tahun 2006, Jon untuk kali ketiga dalam ajang Piala Dunia kembali hadir sebagai komentator televisi dan kali kedua bersama ITV. Jon tercatat sebagai komentator untuk dua dari lima pertandingan Inggris di piala dunia 2006, termasuk di babak perempat final saat Inggris terjungkal oleh Portugal melalui drama adu pinalti.


Jon kemudian memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak dengan ITV setelah Piala Dunia dan beralih ke Setanta Sports. Pada musim panas 2007, Setanta Sports resmi mengumumkan bahwa mereka telah meminang Jon Champion sebagai komentator tetap eksklusif. Jon mengomentari sejumlah partai hidup mati timnas Inggris selama kualifikasi Euro 2008-2009 , dia menjadi saksi pengalaman pahit The Three Lions gagal mentas di Austria-Swiss. Pada tahun 2009, untuk pertama kalinya, Jon tampil sebagai komentator di Final Piala FA yang mempertemukan Everton vs Chelsea.


Sayangnya Setanta Sports bangkrut dan gulung tikar, sehingga ia memutuskan pindah ke ESPN sebagai komentator Premier League, di samping partai-partai klub Inggris di ajang Eropa dan dunia.

Jon Champion kemudian mengambil langkah komersil dengan bekerja di perusahaan hiburan Jepang, Konami di Pro Evolution Soccer 2008 dan Pro Evolution Soccer 2009, bersama komentator BBC, Mark Lawrenson.



Apresiasi terbesar bagi bapak empat anak ini adalah ketika tahun 2007 dirilis sebuah lagu dimana terdapat potongan lirik yang menyebutkan namanya: "Jon Champion is the original Rainman"

Jadi, semoga cerita singkat ini dapat memberi wawasan pembaca pada sosok Jon Champion yang kini mungkin tidak lagi hanya akrab ditelinga, namun tau siapa dan bagaimana seorang Jon Champion

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OVERALL